Sabar Dalam Rangka Ketaatan: Refleksi Sikap Unjuk rasa terhadap UU
Revisi sebuah UU sangat diperbolehkan karena dia bukanlah Hadis
Dan tidak pula Alquran yang dijaga Allah.
Namun demikian dinegara yang demokrasi ini,
Mekanisme revisi sudah diatur
Dan diberikan teladan oleh beberapa pihak
Misalnya oleh asosiasi pencatat meter PLN
yang menggugat sebuah aturan melalui MK.
Mereka telah berusaha,
Hasilnya tentu dipengaruhi kemampuan data dan argumentasi yang tepat di pengadilan,
Selanjutnya hak Allah yang memutuskan.
Tugas kita tidak lain bersabar menanti hasil,
Sabar diiringi doa dan di manifestasikan dengan perbuatan baik,
Karena hal itu tak lain adalah Sabar dalam rangka ketaatan kepada pemimpin.
Anggota dewan kita saya yakin banyak melihat kemungkaran di sekitarnya,
Namun mereka harus bersabar karena semua ada mekanismenya
Yang telah disepakati oleh dewan sendiri.
demikian pula para penjajah bangsa asing,
mereka telah belajar penjajahan langsung,
seperti di masa lampau,
sudah tidak memeilki legitimasi,
bahkan akan dimusuhi seluruh umat
mereka belajar bahwa
dengan mengutus orang2 pintarnya dalm hal Lobi
maka lahirlah UU yang sesungguhnya
tidak lain adalah aturan yang menguntungkannya
dan bukan pihak lain
hatta rakyat negara itu
maka kita harus belajar
bahwa diperlukan wakil orang2 pintar dan berintegritas
agar UU yang dikeluarkan berpihak pada rakyat
sebagain yang tak sabar
melakukan unjuk gigi di jalanan
namun sekali lagi
mereka harus berhadapan dengan UU
yang dikawal oleh pengawal negara ini
yang telah diamanati UU
mari belajar sabar
bukankah kesabaran kita
akan terbayar
entah berapa lama lagi
di hadapan Yang Maha Agung
nanti...
Dalam perjalalan antara Karawang Bekasi 26 Nov 2015
Revisi sebuah UU sangat diperbolehkan karena dia bukanlah Hadis
Dan tidak pula Alquran yang dijaga Allah.
Namun demikian dinegara yang demokrasi ini,
Mekanisme revisi sudah diatur
Dan diberikan teladan oleh beberapa pihak
Misalnya oleh asosiasi pencatat meter PLN
yang menggugat sebuah aturan melalui MK.
Mereka telah berusaha,
Hasilnya tentu dipengaruhi kemampuan data dan argumentasi yang tepat di pengadilan,
Selanjutnya hak Allah yang memutuskan.
Tugas kita tidak lain bersabar menanti hasil,
Sabar diiringi doa dan di manifestasikan dengan perbuatan baik,
Karena hal itu tak lain adalah Sabar dalam rangka ketaatan kepada pemimpin.
Anggota dewan kita saya yakin banyak melihat kemungkaran di sekitarnya,
Namun mereka harus bersabar karena semua ada mekanismenya
Yang telah disepakati oleh dewan sendiri.
demikian pula para penjajah bangsa asing,
mereka telah belajar penjajahan langsung,
seperti di masa lampau,
sudah tidak memeilki legitimasi,
bahkan akan dimusuhi seluruh umat
mereka belajar bahwa
dengan mengutus orang2 pintarnya dalm hal Lobi
maka lahirlah UU yang sesungguhnya
tidak lain adalah aturan yang menguntungkannya
dan bukan pihak lain
hatta rakyat negara itu
maka kita harus belajar
bahwa diperlukan wakil orang2 pintar dan berintegritas
agar UU yang dikeluarkan berpihak pada rakyat
sebagain yang tak sabar
melakukan unjuk gigi di jalanan
namun sekali lagi
mereka harus berhadapan dengan UU
yang dikawal oleh pengawal negara ini
yang telah diamanati UU
mari belajar sabar
bukankah kesabaran kita
akan terbayar
entah berapa lama lagi
di hadapan Yang Maha Agung
nanti...
Dalam perjalalan antara Karawang Bekasi 26 Nov 2015
Komentar